Sukabumi, Jawa Barat — BSU Mandiri memberikan pendampingan kepada para siswa SMPN 1 Kabupaten Sukabumi dalam kegiatan edukatif mengenai cara memilah sampah anorganik dengan benar. Kegiatan ini menjadi langkah awal sekolah dalam menerapkan sistem pengelolaan sampah yang terarah dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, tim BSU Mandiri memberikan bimbingan langsung kepada siswa mengenai cara membedakan berbagai jenis sampah anorganik. Para siswa diajarkan untuk mengenali:
- mana botol plastik yang masih bersih dan mana yang tergolong kotor,
- jenis material yang masuk kategori impek (campuran plastik dan logam),
- serta jenis lain seperti kaleng, duplek, dll.
Sampah-sampah tersebut kemudian langsung dipilah dan dimasukkan ke dalam kantong sesuai kategorinya. Dengan cara ini, proses penimbangan dan pencatatan menjadi lebih mudah dilakukan pada tahap berikutnya.
Penimbangan Perdana di Sekolah
Kegiatan ini juga menjadi penimbangan pertama bagi SMPN 1 Kabupaten Sukabumi. Langkah ini menandai awal dari upaya sekolah untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah berbasis lingkungan. Hasil timbangan perdana ini akan menjadi dasar dalam pemantauan volume sampah dan pengembangan program keberlanjutan di sekolah.
Melalui kegiatan seperti ini, BSU Mandiri terus mendorong terciptanya kesadaran lingkungan di kalangan pelajar. Harapannya, siswa tidak hanya memahami cara memilah sampah, tetapi juga menanamkan kebiasaan positif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sejak dini.
Kegiatan edukasi dan penimbangan perdana ini juga telah didokumentasikan dalam bentuk video dan dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi Bank Sampah Unit Mandiri. Video tersebut memperlihatkan suasana kegiatan secara langsung serta antusiasme para siswa dalam belajar memilah sampah dengan benar.